BANDAR SERI BEGAWAN- Tim nasional (timnas) Indonesia U-21 telah memastikan lolos semifinal Piala Hasanal Bolkiah. Tapi, untuk bisa melaju ke babak final bukan sebuah pekerjaan mudah. Anak asuh Widodo Cahyono Putro tersebut akan bertemu Vietnam dalam pertandingan semifinal besok 7 Maret 2012
"Kami fokus untuk lawan Vietnam. Kami berharap anak-anak tidak terlalu euforia setelah kemenangan lawan Filipina. Mereka tidak boleh terlalu berbangga diri," jelas Widodo tadi malam (5/3).
Menurut dia, mental anak didiknya memang masih belum stabil. Karena itu, dirinya mewanti-wanti Andik Vermansyah dkk agar tidak takabur dan bisa lebih bersemangat dan tampil lebih baik di semifinal. Latihan kemarin (5/3) pun lebih ke arah pemulihan kondisi.
Selain masalah mental, pelatih asal Gresik itu juga memikirkan perubahan komposisi pemain yang harus dilakukan. Penyebabnya, Indonesia tidak akan bisa memainkan Syaiful Indra Cahya yang terpaksa absen di semifinal karena akumulasi kartu kuning.
Untuk itu, Widodo akan mematangkan pemain pengganti yang dipercaya untuk mengisi posisi bek kanan yang biasa diisi oleh Saiful.
"Kami ada beberapa opsi. Itu akan kami matangkan dalam latihan besok (hari ini, Red) agar tidak mengurangi kekuatan tim dan memengaruhi permainan yang sudah berjalan bagus selama ini," terang pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 tersebut.
Opsi pertama, dia akan memasukkan bek kiri, Anugrah Agung Rosyam, dan menggeser Syamsul Arifin yang biasa beroperasi di bek kiri ke posisi yang ditinggal Syaiful Indra, bek kanan. Opsi kedua, menggeser posisi Akhmad Faris dari bek tengah ke bek kanan dan posisinya digantikan oleh pemian cadangan, Akhmad Hisyam.
"Dilihat dulu mana yang terbaik. Tak perlu khawatir, yang terpenting nggak ada kondisi pemain yang mengkhawatirkan, semua baik," tambahnya.
Selanjutnya, Widodo juga akan mencoba skema lain agar peluang yang sebelumnya banyak didapat oleh para penggawa Garuda Muda bisa lebih dimaksimalkan. Dengan kata lain, dukungan dari lini kedua bisa lebih terlihat sehingga kerja keras Andik bisa berbuah gol lebih banyak.
Dia menilai dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya skuad timnas Indonesia U21 sudah bisa menjalankan instruksi dengan baik, lebih sabar memainkan bola di lini tengah. Namun, finishing yang dilakukan belum banyak membuahkan hasil.
"Ini pekerjaan rumah. Saya yakin anak-anak bisa membenahinya. Perkembangan mereka cukup bagus," tandasnya.